AKTIVITAS ANTIBAKTERI SEDIAAN OBAT KUMUR EKSTRAK RIMPANG TEMULAWAK (Curcuma zanthorrhiza R.) TERHADAP BAKTERI Streptococcus mutans

  • Irene Puspa Dewi D3 Farmasi, Akademi Farmasi Prayoga Padang
  • Vera waty D3 Farmasi, Akademi Farmasi Prayoga Padang
  • Adre Junita D3 Farmasi, Akademi Farmasi Prayoga Padang
  • Tuty Taslim D3 Farmasi, Akademi Farmasi Prayoga Padang
Keywords: anti bakteri, Curcuma zanthorriza R., Streptococcus mutans, obat kumur

Abstract

Ekstrak rimpang temulawak mengandung senyawa flavonoid, alkaloid, dan tannin yang mampu menghambat dan membunuh bakteri. Streptococcus mutans merupakan bakteri pembentuk karies gigi yang mampu mengubah sukrosa menjadi asam dan menyebabkan bau mulut. Penelitian ini bertujuan untuk menguji aktivitas anti bakterinya terhadap bakteri Streptococcus mutans. Metode pengujian anti bakteri yang digunakan adalah metode sumuran. Obat kumur dibuat dengan tiga konsentrasi ekstrak temulawak dengan konsentrasi 2; 2,5; dan 3%. Hasil pengujian anti bakteri obat kumur ekstrak temulawak tidak memberikan aktivitas anti bakteri yang baik terhadap bakteri Streptococcus mutans.

Author Biographies

Irene Puspa Dewi, D3 Farmasi, Akademi Farmasi Prayoga Padang

DIII Farmasi Akademi Farmasi Prayoga Padang

Vera waty, D3 Farmasi, Akademi Farmasi Prayoga Padang

D3 Farmasi, Akademi Farmasi Prayoga Padang

Adre Junita, D3 Farmasi, Akademi Farmasi Prayoga Padang

D3 Farmasi, Akademi Farmasi Prayoga Padang

Tuty Taslim, D3 Farmasi, Akademi Farmasi Prayoga Padang

D3 Farmasi, Akademi Farmasi Prayoga Padang

Published
2024-04-09