AKTIVITAS ANTIBAKTERI SEDIAAN OBAT KUMUR EKSTRAK RIMPANG TEMULAWAK (Curcuma zanthorrhiza R.) TERHADAP BAKTERI Streptococcus mutans
Abstract
Ekstrak rimpang temulawak mengandung senyawa flavonoid, alkaloid, dan tannin yang mampu menghambat dan membunuh bakteri. Streptococcus mutans merupakan bakteri pembentuk karies gigi yang mampu mengubah sukrosa menjadi asam dan menyebabkan bau mulut. Penelitian ini bertujuan untuk menguji aktivitas anti bakterinya terhadap bakteri Streptococcus mutans. Metode pengujian anti bakteri yang digunakan adalah metode sumuran. Obat kumur dibuat dengan tiga konsentrasi ekstrak temulawak dengan konsentrasi 2; 2,5; dan 3%. Hasil pengujian anti bakteri obat kumur ekstrak temulawak tidak memberikan aktivitas anti bakteri yang baik terhadap bakteri Streptococcus mutans.