FORMULASI OBAT KUMUR EKSTRAK ETANOL BAWANG DAYAK (Eleutherine bulbosa (Mill. ) Urb)dan UJI EFEKTIVITAS ANTI JAMUR TERHADAP PERTUMBUHAN Candida albicans

  • Noni Rahayu Putri Sekolah Tinggi Farmasi Indonesia Yayasan Perintis Padang
  • Ria Afrianti Sekolah Tinggi Farmasi Indonesia Yayasan Perintis Padang
  • Zulfa Desinta Sekolah Tinggi Farmasi Indonesia Yayasan Perintis Padang
Keywords: Obat kumur, Eleutherine bulbosa (Mill.) Urb, difusi agar, Candida albicans

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang formulasi obat kumur ekstrak etanol bawang dayak dan uji aktivitas antijamur terhadap jamur Candida albicans. Ekstrak etanol bawang dayak mengandung beberapa senyawa metabolit sekunder, dimana yang berperan sebagai antijamur adalah alkaloid, flavonoid dan fenolik. Obat kumur ekstrak etanol bawang dayak dibuat menjadi empat formula yaitu F0 (basis), F1  (ekstrak etanol bawang dayak 2,5% ), F2  (ekstrak etanol bawang dayak 5% ) dan F3  (ekstrak etanol bawang dayak 10% ). Evaluasi obat kumur meliputi pemeriksaan organoleptis, pH, stabilitas dan viskositas. Uji aktivitas  antijamur sediaan obat kumur dilakukan dengan metode difusi agar dan dianalisis menggunakan ANOVA satu arah. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa sifat fisik sediaan obat kumur memberikan hasil yang baik dan memenuhi syarat sediaan obat kumur. Hasil uji aktivitas antijamur sediaan obat kumur memberikan diameter rata – rata daya hambat sebesar F0 (11,75 mm), F1 (17,62 mm), F2 (21,8 3 mm ) dan F3 (22,33 mm).

Author Biographies

Noni Rahayu Putri, Sekolah Tinggi Farmasi Indonesia Yayasan Perintis Padang

Sekolah Tinggi Farmasi Indonesia Yayasan Perintis Padang

Ria Afrianti, Sekolah Tinggi Farmasi Indonesia Yayasan Perintis Padang

Sekolah Tinggi Farmasi Indonesia Yayasan Perintis Padang

Zulfa Desinta, Sekolah Tinggi Farmasi Indonesia Yayasan Perintis Padang

Sekolah Tinggi Farmasi Indonesia Yayasan Perintis Padang

Published
2018-09-04