POLA BAKTERI DAN KEPEKAANNYA TERHADAP ANTIBIOTIK PADA PASIEN YANG DIRAWAT DI NICU RSUP DR. M. DJAMIL PADANG PERIODE JANUARI – DESEMBER 2018

  • Ringga Novelni Universitas Negeri Padang
  • Nessa Nessa Fakultas Farmasi Universitas Perintis Indonesia
  • Melzy Putri Sani Fakultas Farmasi Universitas Perintis Indonesia
Keywords: Resistensi, antibiotik, bakteri, NICU

Abstract

ABSTRAK

Resistensi terhadap antibiotik merupakan masalah yang sering terjadi di seluruh dunia termasuk Indonesia. Infeksi oleh bakteri yang resisten terhadap antibiotik telah mempengaruhi hasil terapi, biaya terapi, penyebaran penyakit dan lama sakit. Oleh karena itu perlu dilakukan usaha untuk mencegah dan mengatasi terjadinya resitensi bakteri dengan melakukan pengawasan penggunaan antibiotik dirumah sakit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola bakteri dan kepekaannya terhadap antibiotik pada pasien yang dirawat di NICU RSUP Dr. M. Djamil Padang periode Januari – Desember 2018. Desain penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan data yang dikumpulkan secara retrospektif. Sampel penelitian adalah catatan hasil pemeriksaan kultur dari berbagai spesimen dan uji sensitivitas bakteri terhadap antibiotik pada pasien yang dirawat di NICU RSUP Dr. M. Djamil Padang periode Januari – Desember 2018. Dari hasil penelitian didapatkan bakteri terbanyak yang menginfeksi pasien yang dirawat di NICU RSUP Dr. M. Djamil Padang adalah Klebsiella sp dengan prevalensi sebesar 28% dan bakteri dengan prevalensi rendah yang menjadi penyebab infeksi adalah E.coli, Stenotrophomonas maltophylia, Staphylococcus, Staphylococcus aureus, dan Staphylococcus hominis dengan prevalensi masing-masingnya sebanyak 2%. Pola kepekaannya menunjukkan bahwa bakteri patogen yang ditemukan mempunyai resistensi yang tinggi terhadap eritromisin, ampisilin, amoksisilin, dan ceftriaxon serta umumnya sensitif terhadap vancomisin, trimetroprime/sulfamethoksazol, amikasin dan meropenem.

Author Biographies

Ringga Novelni, Universitas Negeri Padang

Universitas Negeri Padang

Nessa Nessa, Fakultas Farmasi Universitas Perintis Indonesia

Fakultas Farmasi Universitas Perintis Indonesia

Melzy Putri Sani, Fakultas Farmasi Universitas Perintis Indonesia

Fakultas Farmasi Universitas Perintis Indonesia

Published
2021-10-18