FORMULASI SEDIAAN GEL SERUM DARI EKSTRAK ETANOL KULIT BATANG MENTENG (Baccaurea macrocarpa) SEBAGAI ANTIOKSIDAN

  • Elmitra Elmitra Program Studi S1 Farmasi Fakultas Farmasi, Universitas Perintis Indonesia, Padang, Indonesia
  • Revi Yenti Program Studi S1 Farmasi Fakultas Farmasi, Universitas Perintis Indonesia, Padang, Indonesia
  • Widiyah Chandra Program Studi S1 Farmasi Fakultas Farmasi, Universitas Perintis Indonesia, Padang, Indonesia
Keywords: Menteng (Baccaurea macrocarpa), Antioksidan, Spektrofotometer UV-Vis

Abstract

ABSTRAK

 

Telah dilakukan penelitian mengenai uji aktivitas antioksidan sediaan gel serum ekstrak etanol kulit batang menteng (Baccaurea macrocarpa). Tujuan dari penelitian ini untuk memformulasikan ekstrak etanol kulit batang menteng menggunakan metode eksperimental dengan konsentrasi F0 (0%), F1 (0,5%), F2 (1%), F3 (1,5%) dan uji aktivitas antioksidan dengan metode DPPH yang diukur dengan alat spektrofotometer UV-Vis pada panjang gelombang 517 nm. Evaluasi sediaan gel serum meliputi pemeriksaan organoleptis, pH, homogenitas, stabilitas, viskositas, uji iritasi dan uji aktivitas antioksidan. Formulasi sediaan gel serum menggunakan ekstrak etanol kulit batang menteng (Baccaurea macrocarpa) sebagai antioksidan yang dibuat tidak mengalami perubahan selama penyimpanan 6 minggu, sediaan homogen, memiliki rata-rata pH F0= 6,92, F1= 6,86, F2= 6,67, F3= 6,54 dan pembanding= 5,35, viskositas sediaan F0= 2.836 cPs, F1= 2.907 cPs, F2= 2.986 cPs, F3= 3.010 cPs, pembanding = 2.702 cPs, stabil secara fisik dan tidak menimbulkan iritasi. Nilai IC50 gel serum pada F0= 80,21 µg/ml, F1= 33,54 µg/ml,  F2= 23,28 µg/ml dan F3= 11,86 µg/ml. Analisis statistik nilai IC50 pada setiap formula menggunakan anova satu arah dengan nilai signifikan 0,000 karena nilai p<0,05. Kesimpulan pada penelitian ini adalah ekstrak etanol kulit batang menteng (Baccaurea macrocarpa) dapat diformulasikan dalam bentuk sediaan gel serum dan aktivitas antioksdian sediaan gel serum ekstrak etanol kulit batang menteng pada F0 tergolong kuat, F1 dan F2 dan F3 tergolong sangat kuat.

Author Biographies

Elmitra Elmitra, Program Studi S1 Farmasi Fakultas Farmasi, Universitas Perintis Indonesia, Padang, Indonesia

Program Studi S1 Farmasi Fakultas Farmasi, Universitas Perintis Indonesia, Padang, Indonesia

Revi Yenti, Program Studi S1 Farmasi Fakultas Farmasi, Universitas Perintis Indonesia, Padang, Indonesia

Program Studi S1 Farmasi Fakultas Farmasi, Universitas Perintis Indonesia, Padang, Indonesia

Widiyah Chandra, Program Studi S1 Farmasi Fakultas Farmasi, Universitas Perintis Indonesia, Padang, Indonesia

Program Studi S1 Farmasi Fakultas Farmasi, Universitas Perintis Indonesia, Padang, Indonesia

Published
2022-02-21