HUBUNGAN KARAKTERISTIK RESPONDEN DENGAN TINGKAT PENGETAHUAN ANTIBIOTIK PADA MASYARAKAT DESA KOTA AGUNG KECAMATAN SELUMA TIMUR

  • Feby Pramadita Program Studi Farmasi, Fakultas Kesehatan, Universitas Ngudi Waluyo, Kabupaten Semarang, Indonesia
  • Sikni Retno Karminingtyas Program Studi Farmasi, Fakultas Kesehatan, Universitas Ngudi Waluyo, Kabupaten Semarang, Indonesia
Keywords: pengetahuan; antibiotik; karakteristik responden

Abstract

Abstrak

 

Antibiotik merupakan obat yang seringkali digunakan sebagai terapi pada infeksi. Ketidaktepatan penggunaan antibiotik pada masyarakat tentunya akan menimbulkan dampak, salah satunya adalah permasalahan resistensi pada antibiotik. Pemahaman masyarakat terkait penggunaan antibiotik masih sangat rendah. Penelitian ini bertujuan mengetahui tingkat pengetahuan dan hubungan karakteristik masyarakat Desa Kota Agung Kecamatan Seluma Timur Kabupaten Seluma Bengkulu terhadap pengetahuan penggunaan obat antibiotik. Penelitian ini merupakan jenis penelitian survei deskriptif dengan metode prospektif menggunakan kuesioner. Sampel penelitian yaitu bagian dari masyarakat Desa Kota Agung Kecamatan Seluma Timur Kabupaten Seluma Bengkulu yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Teknik sampling menggunakan purposive sampling yaitu pengambilan sampel yang dilakukan secara sengaja pada responden yang memenuhi persyaratan. Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini 165 responden. Analisa data menggunakan uji statistik chi square. Hasil penelitian ini tingkat pengetahuan antibiotik sebanyak 108 responden (65,45%) mempunyai pengetahuan cukup. Responden yang termasuk ke dalam kategori kurang sebesar 30 responden (18,18%) dan 27 responden (16,36%) memiliki pengetahuan baik. Berdasarkan hasil uji chi square usia dan jenis kelamin dengan tingkat pengetahuan antibiotik didapatkan nilai p sebesar 0,88, sedangkan pendidikan dan pekerjaan dengan tingkat pengetahuan antibiotik didapatkan nilai p sebesar 0,001. Dapat disimpulkan bahwa mayoritas tingkat pengetahuan antibiotik sebanyak 108 responden (65,45%) mempunyai pengetahuan cukup dan terdapat hubungan karakteristik responden yaitu pendidikan terakhir dan pekerjaan dengan tingkat pengetahuan penggunaan obat antibiotik.

 

Author Biographies

Feby Pramadita, Program Studi Farmasi, Fakultas Kesehatan, Universitas Ngudi Waluyo, Kabupaten Semarang, Indonesia

Program Studi Farmasi, Fakultas Kesehatan, Universitas Ngudi Waluyo, Kabupaten Semarang, Indonesia

Sikni Retno Karminingtyas, Program Studi Farmasi, Fakultas Kesehatan, Universitas Ngudi Waluyo, Kabupaten Semarang, Indonesia

Program Studi Farmasi, Fakultas Kesehatan, Universitas Ngudi Waluyo, Kabupaten Semarang, Indonesia

Published
2022-11-08