AKTIVITAS ANTIOKSIDAN INFUSA DAUN BAYAM MERAH (Amaranthus tricolor L. )dengan MENGGUNAKAN METODE DPPH (1,1-diphenil-2-picryhydrazyl )

  • Reny Salim Akademi Farmasi Prayoga Padang
  • Winda Maiza Akademi Farmasi Prayoga Padang
Keywords: Antioksidan, infusa, DPPH, Bayam Merah

Abstract

ABSTRAK


Senyawa antioksidan merupakan senyawa penting dalam menjaga kesehatan tubuh. Hal ini disebabkan oleh fungsinya sebagai penangkap radikal bebas yang berlebih di dalam tubuh. Senyawa antioksidan ini dapat ditemukan di alam dalam bentuk senyawa metabolit sekunder. Pemanfaatan senyawa antioksidan dari alam sangat dianjurkan dan salah satu tumbuhan yang mengandung zat antioksidan adalah tanaman bayam merah, maka dilakukanlah uji aktivitas
antioksidan yang terkandung pada infusa daun bayam merah dengan menggunakan metode DPPH. Penentuan kekuatan aktivitas antioksidan didasarkan pada nilai IC50, sesuai aturannya konsentrasi dari nilai IC50 itu harus kecil agar nilai aktivitas antioksidannya tinggi. Hasil pengukuran memperlihatkan nilai IC50 untuk infusa daun bayam merah berada pada konsentrasi 28,98 ppm. 

Author Biographies

Reny Salim, Akademi Farmasi Prayoga Padang

Akademi Farmasi Prayoga Padang

Winda Maiza, Akademi Farmasi Prayoga Padang

Akademi Farmasi Prayoga Padang

Published
2024-10-07
How to Cite
Salim, R., & Maiza, W. (2024). AKTIVITAS ANTIOKSIDAN INFUSA DAUN BAYAM MERAH (Amaranthus tricolor L. )dengan MENGGUNAKAN METODE DPPH (1,1-diphenil-2-picryhydrazyl ). JAFP (Jurnal Akademi Farmasi Prayoga), 1(1), 13-18. https://doi.org/https://doi.org/10.56350/jafp.v1i1.101