Aktivitas Anti Inflamasi Ekstrak Etanol Rambut Jagung (Zea mays) Pada Tikus Putih Jantan Yang Diinduksi Karagenan 1%

  • Nessa Nessa Program Studi S1 Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Perintis Indonesia, Kota Padang, Indonesia
  • Widyastuti Widyastuti Program Studi S1 Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Perintis Indonesia, Kota Padang, Indonesia
  • Nelia Tri Kurnia Program Studi S1 Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Perintis Indonesia, Kota Padang, Indonesia
Keywords: Antiinflamasi, Ekstrak rambut jagung, Karagenan, Volume udem

Abstract

Inflamasi adalah mekanisme pertahanan tubuh terhadap patogen, senyawa beracun, bakteri maupun
rangsangan berbahaya lainnya. Rambut jagung memiliki aktivitas antiinflamasi, antibakteri dan antioksidan.
Rambut jagung memiliki kandungan fenol dan flavonoid yang memiliki efek antiinflamasi yang bekerja
dengan cara mengatur metabolisme asam arakhidonat dengan menghambat aktivitas sikooksigenase dan
lipooksigenase. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek antiinflamasi ekstrak etanol rambut jagung
(Zea mays). Pengujian dilakukan dengan metode induksi karagenan 1% dengan menggunakan dosis ekstrak
etanol rambut jagung 100, 200, dan 400 mg/kg BB tikus. Hasil penelitian menunjukkan semakin bertambah
durasi pengujian, volume udem semakin berkurang secara signifikan (p= 0,000-0,002) Dosis 400 mg/kg
mempunyai efek antiinflamasi yang sama dengan Na. Diklofenak dalam menurunkan volume udem. Ekstrak
etanol rambut jagung mempunyai aktivitas sebagai antiinflamasi paling baik pada dosis 400mg/kg BB.

Published
2024-10-07