PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL RAMBUT JAGUNG (Zea mays) TERHADAP GANGGUAN FUNGSI GINJAL TIKUS PUTIH JANTAN

  • Nessa Nessa Program Studi S1 Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Perintis Indonesia, Kota Padang, Indonesia
Keywords: Rambut jagung, Ginjal, Ureum, Kreatinin, Histopatologi

Abstract

ABSTRAK  

Bangsa Indonesia telah banyak mengenal dan memanfaatkan tumbuhan alam sebagai salah satu upaya untuk menanggulangi masalah kesehatan. Salah satunya adalah rambut jagung yang telah banyak diteliti sebagai kandidat obat karena mengandung berbagai senyawa metabolit sekunder seperti fenol dan flavonoid. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh pemberian ekstrak etanol rambut jagung terhadap gangguan fungsi organ ginjal. Penelitian ini menggunakan tikus putih jantan sebanyak 20 ekor yang dibagi menjadi 4 kelompok yaitu kelompok kontrol negatif, dosis 500 mg/kgBB, 1000 mg/kgBB dan 2000 mg/kgBB. Parameter yang diamati yaitu kadar ureum, kadar kreatinin, rasio berat organ ginjal secara makroskopis dan pemeriksaan histopatologi. Data yang diperoleh dianalisis secara statistik menggunakan uji ANOVA satu arah dan dua arah kemudian dilanjutkan dengan uji Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadinya peningkatan kadar ureum dan kreatinin serta mempengaruhi rasio berat organ ginjal dan gambaran histopatologi ginjal. Hasil rata-rata pemeriksaan kadar ureum pada hari ke-21 secara berturut-turut adalah 19,32 mg/dl, 31,00 mg/dl, 45,2 mg/dl, 51,44 mg/dl. Sedangkan hasil rata-rata pemeriksaan kadar kreatinin pada hari ke-21 secara berturut-turut adalah 0,9 mg/dl, 6,58 mg/dl, 12,72 mg/dl, 13,38 mg/dl. Hasil rata-rata perhitungan rasio berat organ ginjal secara berturut-turut adalah 0,68%, 0,72%, 0,88%, 0,97%. Hasil analisis ANOVA dua arah terhadap kadar ureum dan kreatinin yaitu terdapat perbedaan secara siginifikan (p<0,05). Hasil analisis ANOVA satu arah terhadap rasio berat organ ginjal terdapat perbedaan secara signifikan antar kelompok uji dengan (p<0,05). Gambaran histopatologi memperlihatkan adanya tanda kerusakan terutama pada dosis yang paling tinggi (2000 mg/kgBB). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ekstrak etanol rambut jagung dosis tinggi 2000 mg/kgBB berpotensi menimbulkan kerusakan terhadap organ ginjal.

Author Biography

Nessa Nessa, Program Studi S1 Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Perintis Indonesia, Kota Padang, Indonesia

Program Studi S1 Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Perintis Indonesia, Kota Padang, Indonesia

Published
2025-04-14
How to Cite
Nessa, N. (2025). PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL RAMBUT JAGUNG (Zea mays) TERHADAP GANGGUAN FUNGSI GINJAL TIKUS PUTIH JANTAN. JAFP (Jurnal Akademi Farmasi Prayoga), 10(1), 33-41. https://doi.org/https://doi.org/10.56350/jafp.v10i1.16