Potensi Interaksi Obat Pada Pasien Gagal Jantung Di RSUD Dr. M.Yunus Kota Bengkulu Tahun 2023
Abstract
AbstrakLatar belakang : Berdasarkan World Health Organization (WHO) sejak 20 tahun terakhir penyakit jantung menjadi peingkat pertama penyebab kematian diseluruh dunia. Penderita penyakit gagal jantung biasanya diresepkan lebih dari dua obat sehingga untuk terjadinya interaksi obat berpotensi sangat besar. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi interaksi obat pada pasien gagal jantung di RSUD Dr. M. Yunus Kota Bengkulu Tahun 2023.Metode : Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan metode retrospektif. Penelitian ini dilakukan dengan cara mengumpulkan data rekam Medis pasien tahun 2023. Penetapan bear sampel menggunakan metode purposive sampling sampel yang didapatkan pada penelitian ini sebanyak 103 sampel, kemudian dianalisis menggunakan microsoft excel.Hasil : Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 103 pasien ditemukan paling banyak pada pasien dengan usia > 65 tahun (32,04%). Jenis kelamin yang paling banyak adalah laki-laki sebanyak 77 pasien (74,76%). Untuk kombinasi obat paling banyak adalah golongan ACE-Inhibitor + Diuretik hemat kalium + Diuretik loop + Digoxin + Antikoagulan sebanyak 4 resep (3,88%). Kemudian ditemukan 101 resep dari 103 resep mengalami interaksi obat. Mekanisme interaksi yang banyak ditemukan terjadi pada mekanisme farmakodinamik (93,93%). Untuk kategori keparahan interaksi obat Minor (19 kasus), Monitor Closely (468 kasus), Serious-Use Alternative (7 kasus). Kesimpulan : Terdapat potensi interaksi obat pada pasien gagal jantung sebanyak 101 resep dari 103 resep dengan persentase sebesar 98,06 %.