POLA KEPEKAAN BAKTERI PENYEBAB ULKUS DIABETIKUM TERHADAP ANTIBIOTIKA DI RSUP Dr. M. DJAMIL PADANG PERIODE 2018 DAN PERIODE 2019
Abstract
ABSTRAK
Ulkus diabetikum adalah luka terbuka yang ada dipermukaan kulit atau selaput lendir yang dapat diinvasi oleh kuman sehingga menimbulkan infeksi dan memerlukan pengobatan dengan antibiotik. Beberapa bakteri seringkali dapat merubah struktur kimianya sehingga antibiotik tidak lagi efektif menghambat pertumbuhan atau membunuh bakteri (resisten). Penelitian ini bertujuan untuk melihat pola bakteri penginfeksi ulkus diabetikum dan pola kepekaan bakteri terhadap antibiotik pada pasien ulkus diabetikum di RSUP Dr. M. Djamil Padang periode 2018 dan 2019. Jenis penelitian adalah deskriptif dengan data retrospektif. Teknik pengambilan sampel adalah secara total sampling. Sampel yang didapatkan berjumlah 60 orang penderita ulkus diabetikum yang dirawat di RSUP Dr. M. Djamil Padang periode 2018 sebanyak 33 orang dan 2019 sebanyak 27 orang. Bakteri Proteus mirabilis dan Klebsiella sp adalah bakteri dengan persentase tertinggi pada tahun 2018 dan Staphylococcus aureus adalah bakteri dengan persentase tertinggi pada 2019. Antibiotik di tahun 2018 yang masih sensitif adalah Meropenem, Amikacin, Fosfomicin dan antibiotik yang sudah resistensi adalah Ampicilin, Cefriaxone, Ciprofloxacin, Eritromicin, Sulfamethroxazole+Trimethroprime, Cefazolin, Cefepime, Amikacin. Di Tahun 2019 antibiotik yang masih sensitif adalah Meropenem, Gentamycin dan yang
telah resisten adalah Ampicilin, Tetracyclin, Sulfamethroxazole+Trimethroprime, Amoxillin Cluvalanikacid, Cefriaxone.