UJI EFEKTIVITAS ANTIINFLAMASI EKSTRAK ETANOL DAUN CABE RAWIT (Solanum frutescens.L) PADA MENCIT JANTAN (Mus muscullus) DENGAN METODE INDUKSI CARAAGENAN
Abstract
Daun cabe rawit merupakan daun tunggal yang bertangkai. Helaian daun berbentuk bulat telur memanjang atau lanset dengan pangkal runcing dan ujung yang menyempit. Menurut penelitian sebelumnya menyatakan bahwa ektrak daun cabe rawit mengandung senyawa flavonoid, tanin, saponin,steroid dan triterpenoid. Daun cabe rawit dijadikan ektrak kental. Salah satu aktivitas antiinflamasi terdapat pada flavonoid. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas ektrak etanol daun cabe rawit (Solanum frustescens.L) pada kaki mencit jantan (Mus muscullus). Uji efektivitas ekstrak etanol daun cabe rawit sebagai antiinflamasi diuji menggunakan metode Caraagenan- induced Rat Paw Udema. Hewan Uji yang digunakan berupa 25 ekor mencit yang dibagi menjadi 5 kelompok yaitu kelompok kontrol negatif (NaCMC), kontrol positif(Na.Diklofenak 2,34 mg), dan kelompok perlakuan ekstrak etanol daun cabe rawit Dosis 1 (50 mg), Dosis 2 (100 mg) dan Dosis 3 2 (150 mg). Pengamatan pada masing-masing mencit dilakukan setiap jam ke 1,2,3,4,5,6 selama 6 jam menggunakan alat Platysmometer. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji statistik One way anova atau anova satu arah dilanjutkan dengan uji duncan dengan tingkat kepercayaan 95%. Hasil uji anova satu arah menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan antar kelompok perlakuan (0,000> 0,05). Hasil uji duncan menunjukkan kelompok yang memberikan efektivitas antiinflamasi terbaik adalah kontrol positif dan Dosis 3 (150 mg).