Pengaruh Konsentrasi KOH Terhadap Kadar Alkali Bebas Sabun Cair Ekstrak Daun Waru Laut (Hibiscus Tiliaceus L.)
Abstract
Abstrak
Sabun cair merupakan pembersih yang dibuat dengan reaksi kimia antara basa dengan asam lemak yang disebut sebagai proses saponifikasi. Basa yang digunakan dalam pembuatan sabun cair adalah KOH. Kualitas mutu sabun dapat ditingkatkan dengan penambahan bahan alam salah satunya tanaman waru laut yang mengandung senyawa saponin, flavanoid, polifenol, triterpenoid, berkasiat sebagai antioksidan dan antifungi. Berdasarkan SNI bahwa kadar alkali bebas untuk sediaan sabun cair dengan basa KOH <0,14%. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh penambahan KOH terhadap kadar alkali bebas pada sabun cair. Jenis penelitian ini adalah ekperimental dengan rancangan penelitihan acak lengkap satu faktor pada penambahan konsentrasi KOH (10%, 15%, 25%). Uji karakteristik mutu meliputi organoleptis, pH, tinggi busa, dan alkali bebas. Data yang diperoleh kemudian dianalisis secara teoritis yaitu data hasil pengujian karakteristik mutu dan kadar alkali bebas pada sediaan sabun cair dibandingkan dengan persyaratan yang terdapat dalam SNI. Data yang diperoleh dianalisis homogenitas dan kemudian dilanjutkan dengan uji Anova, apabila data yang diperoleh tidak normal dan homogen maka dilanjutkan dengan uji Kruskal-Wallis. Hasil penelitian yang diperoleh yaitu pada uji organoleptis berbentuk cair, berwarna coklat kehijauan, beraroma khas, pH ketiga formula memiliki rentang 9- 11, uji daya busa 2,02 - 2,27 cm dan kadar alkali bebas sebesar 0,08% yang telah memenuhi persyaratan SNI, 1996. Hasil uji anova didapatkan (p<0,05) maka dapat disimpulkan bahwa konsentrasi KOH berpengaruh terhadap kadar alkali bebas.