Evaluasi Waktu Tunggu Pelayanan Resep Rawat Jalan di Instalasi Farmasi Rumah Sakit X
Abstract
Abstrak
Pelayanan rawat jalan merupakan bagian penting dari sistem rumah sakit yang berperan sebagai citra awal dan indikator mutu pelayanan kesehatan. Salah satu parameter utama dalam menilai mutu pelayanan farmasi adalah waktu tunggu pelayanan resep. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kesesuaian waktu tunggu pelayanan resep obat racikan dan nonracikan di Instalasi Farmasi Rawat Jalan Rumah Sakit X terhadap Standar Pelayanan Minimal (SPM) yang ditetapkan Kementerian Kesehatan. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan cross-sectional melalui observasi langsung dan pencatatan waktu tunggu pada tanggal 19–27 Agustus 2025. Populasi penelitian mencakup seluruh resep pasien BPJS rawat jalan, dengan pengambilan sampel secara purposive sampling sebanyak 100 resep, terdiri dari 8 resep racikan (8%) dan 92 resep nonracikan (92%). Hasil menunjukkan bahwa rata-rata waktu tunggu pelayanan resep di Instalasi Farmasi Rawat Jalan RS X untuk resep racikan dari 8 sampel resep adalah 21,42 menit, sedangkan untuk resep non-racikan dari 92 sampel resep diperoleh rata-rata waktu tunggu sebesar 23,14 menit, keduanya masih sesuai dengan ketentuan SPM (≤60 menit untuk racikan dan ≤30 menit untuk nonracikan). Faktor yang memengaruhi lama waktu tunggu meliputi jumlah item obat, kompleksitas resep, jumlah tenaga farmasi, serta sistem antrian pelayanan. Kesimpulannya, waktu tunggu pelayanan resep di Instalasi Farmasi Rawat Jalan RS X telah memenuhi standar yang berlaku dan mencerminkan kinerja pelayanan farmasi yang efisien dan terkontrol.




